Sabtu, 29 September 2012

VIVA QUEEN Moisture Lipstick 123

  10 comments    
categories: 
bonjour belle !!
Dulu, dulu sekali, waktu saya pertama kali gathering ketemuan sama Yosin, jeng yang satu ini meracuni saya lipen ini. Pertamanya cuma colek-colek kucing, akhir-akhirnya nemplok juga di bibir saya. Ternyata selain warnanya yang cantik (IMO) dia juga melembabkan, mungkin karena seri Moisture Lipstick. Gara-gara itu saya lansung pancal jaya bersama jeng Yosin ke Monita (semacam Mutiara, Mirkam dsb). Sayang lipstick nomer 123 sold out.

Hari berlalu bulan berganti, berkali kali saya mampir ke Monita, shade warna ini selalu out of stock. Oke, saya akhirnya tidak berharap lagi untuk mencari lipstick ini.

Dan pada suatu keisengan saya bersama kakak sepupu saya mampir ke monita, dan iseng iseng berhadian mampirlah ke counter viva di pojokan. Dan ternyata lipstik shade 123 ADA.

Packaging lipstick ini terlihat "wah" dengan perpaduan warna cream dan gold. Cukup ciamik kalau di taruh di make up pouch. Tutupnya juga seret kencang, sehingga tidak mudah terbuka.

Teskture lipstick ini cukup moist dan creamy. Yang jelas lipstick ini sukses tidak membuat bibir saya kering. Coverage nya cukup mumpuni menutup dark lips walaupun warna lipstick ini orange light. Untuk staying powernya, lumayan lah untuk harga yang super kantong friendly. 2-5 jam tanpa makan/minum.
3x swipe --- 1x swipe

3x swipe ---- 1x swipe






Pro's
  • Cheep, around Rp 11.500,- / $ 1
  • Dosen't drying my lips
  • Good packaging
  • Good staying power
Con
  • Its hard to find in market

Minggu, 09 September 2012

Mary Kate - Ashley Juicy Shine Flavored Lip Balm

  4 comments    
categories: 



bonjour belle !!
Masih inget kan sama super twins artis Mary Kate dan Ashley Olsen ?? 

 (picture taken from here )

Yup setelah serentetan karir keartisannya, akirnya si kembar ini mulai melirik bisnis kosmetik beberapa tahun terakir. Ada beberapa product dari line cosmetic mereka yang sudah saya coba, salah satunya Juicy Shine Flavored Lip Balm. For future review keep on reading gals.

Lip blam ini memeiliki 7 varian rasa :

1. Pomegranate
2. Creme Brulee
3. Cranberry Raisin
4. Sugar Cookie
5. Pink Grapefruit
6. Cucumber Melon
7. Vanilla Pear

 (picture taken from here )




 (picture taken from here )


Dan saya meiliki 2 diantaranya, Pink Grapefruit & Cucumber Melon
Lip balm ini adalah clear lip blam dengan wang khas buah/ makanan sesuai variannya. Untuk Pink Grapefruit rasanya cenderung lebih manis di banding Cucumber Melon, tapi untuk flavor saya lebih suka Cucumber Melon, lebih segar. Kemasan lip balm ini bagai buah simalakama. Saya suka kemasannya yang traveling friendly, tapi kadang saya suka malas mencoel dengan tangan, bila tangan sedang kotor. Jadi lip balm ini lebih cocok untuk pemakaian di rumah.

Saya biasa menggunakan lip blam ini sebelum tidur, dan keesokan harinya, bibir saya sudah berubah menjadi super soft and smooth. Sayang, tidak ada counter resmi line make up dari Mary Kate - Ashley di Indonesia, jadi mau ngga mau harus order on line atau titip kerabat/ teman yang kebetulan singah di negri paman sam.




Ingredients


Pro's
  • Can fix my bare lip
  • Have a various flavor
  • Affordable around US $ 5 / 50 k (in Indonesia) 

Con
  •  Must order on line 

Senin, 03 September 2012

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Eksotisme di Balut Dinginya Alam

  4 comments    
categories: 




"Langkahkan kaki kemana kamu ingin pergi, bagaimanapun suasana hatimu"
(Kurnia, 2012)




Terinsiparasi semangat adik saya yang baru saja pulang nge-trip ke Taman Nasional Baluran & Taman Nasional Bali Barat, saya ingin membagi sekelumit kisah End-Year Trip saya tahun lalu.

Sudah lama saya membayangkan dapat menjejakan kaki di Gunung bromo, entah kenapa eksotisme alam di balut kekentalan budaya yang masih menyelimuti tempat itu megelitik hasrat saya. Dan pada 11-12-11 saya berkesempatan mencicipi indahnya gunung Bromo.

Kami serombongan berangkat dari Solo dengan menyewa ELF, berisi 12 Orang, dengan 1supir, berangkat pukul 16.00 WIB dari Solo. Pukul 2 dini hari, jalanan mulai menanjak dan menikung curam. Hawa dingin mulai menusuk kulit. Tepat pukul 3 dini hari kami sampai di tempat parkir mobil, packing sebentar kita melanjutkan perjalanan menggunakan Jeep. Yap, hanya Jeep yang diperbolehkan menyusuri jalan itu. Sedikit rasa penasaran saya menguak, ternyata hal itu memang bertujuan untuk mengidupi masyarakat sekitar. Tarif sewa mobil Jeep pun sudah di seragamkan, sehingga tidak ada persaingan tarif antar pengemudi. Dan merekapun sudah di koordinir dalam "Koperasi Jeep", yah that kind of think lah.
 
Gunung Batok
Jangan dikira perjuangan kami hanya pidah dari ELF ke Jeep dan sunrise sudah di pelupuk mata, No No No baby, kita masih harus menusuri jalan menanjak yang terjal, sudut kemeringanya kisaran 45-60 derajat (menurut saya). Nafas mulai terengah engah, ketahuan kalo jarang olahraga.
Untuk yang tidak mau capai, banyak tersedia kuda yang disewakan oleh pemiliknya untuk mengantar anda anda ke puncak. Nyaman sih (untuk yang naik kuda) tapi kadang si kuda ini suka menyerobot jatah para pejalan kaki, pilihannya hanya 2, minggir atau di cium kuda. Dengan keberadaan kuda ini juga membuat medan yang terjal semakin menantang, karena di antar gelanpanya subuh, kita harus berhati hati menghindari ranjau kuda baik yang baru ataupun sudah lumayan lama.

Dan ketika sampai di atas, rasa dingin mulai menusuk, tapiitu  tidak dapat menyembunyikan rasa puas yang membuncah. And here the photograph sewaktu saya dan rombongan sampai di atas dengan latar belakang gunung batok ::


























Harus lompat ketika turun dari bukit pandang


Kawah & Lautan Pasir Bromo


Jeep yang kami naiki berhenti di kawasan parkir Taman Nasional Gunung Bromo yang lokasinya sebelum Pura Luhur Punten yang terletak di tengah lautan pasir, kami meneruskan perjalanan menuju Kawah Gunung Bromo dengan berjalan kaki. Bagi yang tidak kuat berjalan kaki, dari area parkir juga tersedia persewaan kuda untuk menuju tangga naik ke Kawah Gunung Bromo.

Untuk menuju ke mulut tangga, kami harus berjalan terlebih dahulu melewati lautan pasir sejauh 2-3 kilometer menelusuri bekas tapak kaki manusia dan tapal kuda. Kami berjalan lebih santai karena tidak memburu waktu. Ketika melewati kawasan pura umat Hindu yang bernama Pura Luhur Poten, kami sempat berhenti sebentar sembari memperhatikan bentuk bangunan pura dan pemandangan Gunung Batok yang tepat berada disebelahnya.

Kami harus menaiki anak tangga yang berjumlah sekitar 250 buah untuk menuju puncak Gunung Bromo. Anak tangga yang cukup sempit, handle pegangan samping yang sudah reot serta menipisinya kadar oksigen membuat kami berjalan tertatih. Sampai di Puncak kawah, kami tidak stay terlalu lama, selain karena tempat yang terbatas dan beberapa di antara kami takut ketinggian sehingga cuma magrok saja, hujan gerimis pun mulai mengguyur, tak ayal kami segera bergegas turun.

Saat turun karena tergesa, saya memasukan pokect camera Sony W 230 saya, ke tas yang di bawa teman di depan saya. Dasar penyakit ceroboh saya yang sudah level benua antartika, dengan santainya saya masukan saja tanpa menutup tasnya dengan rapat, sekenanya saja. Alhasil kamera itu raib di telan hujan di kawah bromo.



Savana


Liburan terus berlanjut ke Savana yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, hamparan padang hijau menyambut kita dengan eloknya. Betapa Tuhan yang Maha Agung telah membuktikan kekuasaannya.

Disana angin bertiup sepoy sepoy, acara dilanjutkan dengan foto-foto, apa gunanya ada dua fotografer dengan persiapan alat yang lumayan kumplil kalo tidak untuk mengabadikan gambar. Here the photograph ::










DO NOT TRY THIS AT HOME !!!






Sableh, lagi telfon pacarnya yang ada di pulau borneo




Yohan, Fotografer


Bang Roma, Fotografer

Anggota K-PoP



Dibalik layar




*nyicil foto pre-wed*

Pasir Berbisik

Pasir Berbisik adalah sebuah lautan pasir luas indah yang berada di sekitar Kaldera Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Nama panggilan itu tampaknya diberikan setelah sebuah film populer dengan judul sama menggunakan lokasi itu sebagai tempat pengambilan gambar beberapa tahun lalu. Yes, film pasir berbisik yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.

Badai pasir ringan yang sesekali datang menerpa tidak mengganggu selera untuk terus menikmati pemandangan yang indah, dengan bentuk-bentuk karang unik, dan langit biru jernih yang mempesona.


















Note :
Buget untuk trip ini 160k/orang, meliputi : Sewa ELF, solar ELF, fee supir, sewa Jeep, Makan selama  perjalanan brangkat-bromo-perjalanan pulang

This is my bromo trip, what about yours ?