Sabtu, 31 Agustus 2013

Good companion for Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak.

  3 comments    
categories: 




Minuman apa yang cocok di segala situasi ? Kopi.

amunisi waktu lagi ngetrip ke pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat

A cup of coffie never get wrong, mau lagi susah, seneng, jomblo, galau, setres, minumlah kopi dan semua akan terobati. Makanya salah satu barang yang ngga pernah saya lupa ketika packing entah ke gunung, ke laut atau hanya sekedar city tour ya kopi. Kalo lagi di gunung, segelas kopi bisa memberi kehangatan, kalo lagi di laut segelas kopi bisa memberi kesejukan, kalo lagi city tour segelas kopi setia menemani percakapan panjang, kalo sampe kelupaan?  rasanya sepatuh jiwaku pergi ya tinggal beli Kopi instan & capuccino Good Day, kopi gaul paling enak.

Cari cita rasa kopi yang pas dilidah ngga segampang beli kacang goreng. Because life is too short for bad coffee. Kriteria kopi idaman gue harus punya aroma yang menggugah gairah, bisa jadi mood booster dan fleksibel. Gue cenderung ribet urusan milih kopi, karena gue ngga suka kopi dengan rasa yang terlalu strong, ngga suka yang ketel, ngga suka yang keenceran, konsitensinya harus pas dan juga gue ngga suka ribet harus nakar komposisi gula-kopi-creamer dan bahan bahan lain, keburu iler gue tumpah. Ribet? YES. Untung pencarian panjang gue tentang cita rasa kopi akhirnya berujung pada Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak.


Aroma yang Mengugah Gairah
*ini kenapa pada senyam senyum najis sih* yang gue maksut di sini aroma kopi. Ngga bisa di pungkiri, gue selalu mengirum aroma kopi di gelas yang gue pegang dalam-dalam sebelum mempersilahkannya masuk ke kerongkongan. Buat gue itu semacam aroma therapi yang murah. Apalagi di tambah situasi yang mendukung, ketika di gunung sambil lihat hamparan lautan awan, di pantai sambil di buai semilir angin, atau bahkan di sudut jendela kamar saat turun hujan. Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak.


Mood Boster
Hidup itu punya banyak rasa, sedih, seneng, haru, cinta dan banyak lah, ngga perlu gue sebut satu persatu. Waktu gue lagi di PDKT-in mas gebetan, gue demen banget sama good day vanilla latte, rasanya smooth dan creamy. Hari berlanjut kita jadian, demenan gue pindah jadi si chococinno, kopi dengan after taste coklat yang manis. Namanya pacaran pasti ada masanya berantem, gue pindah ke good day coolin', cocok buat mendinginkan hati dan meredam amarah. Setelah putus gue minum good day frezee. Diantara tangisan cengeng, gue bersyukur punya banyak orang yang care. Sahabat gue yang mau minjemin pundak buat bersandar, telinga buat mendengar dan tangan yang baik hati nyodorin gue segelas good day cappuccino hangat, Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak.
 Sometimes, when I miss that kind of moment gue selalu mengulang minum kopi yang sama, dan gue bakal menikmati cangkir kopi gue sambil tersenyum mengingat berbagai hal yang dulu kelihatan susah banget sekarang udah jauh gue lewati.
 
gue habis terkilir masih bisa ketawa

Fleksibel 
Kejutan hidup itu ngga ada habisnya. Di suatu ketika gue menikmati Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak di tepi pantai, besoknya gue udah terdapar di perpus fakultas. Kadang gue juga terlalu malas buat bikin kopi, terutama kalo lagi bad mood, PMS, mager (males gerak) dan kalo galon air lagi kosong alias ngga ada air.
I need something yang tinggal minum. tapi dengan dengan desin botol yang apik, jadi ngga bikin malu kalo diketeng kemana-mana. Dan favorit gue adalah good day tiramisu bliss sama fantastic mocacinno. Jangan suruh gue milih di antara kleduanya, bisa galau dunia akhirat ntar.
 


Gue jatuh cinta sama kopi karena sering ngicipin good day punya adek gue, dan gue juga ngga tau sampai kapan gue akan terus jatuh cinta sama kopi. Kalo gue pikir hidup itu kaya kopi, manis, lembut, pahit, tergantung kopi mana yang mau kita pilih untuk hidup kita. Karena kopi membuat dunia terus perputar dengan berbagai rasanya. Apa rasa kopimu hari ini ?


NOTE: Postingan ini juga merupakan ucapan terimakasih buat adek sekaligus patner in crime gue. Yang sudah mengenalkan gue kepada kopi. Yang selalu manyun kalo gue nyeruput kopi bikinannya. Yang selalu minta duit buat beli Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak, dengan alesan ngga punya uang kecil. Yang kemari, waktu kita ngetrip ke Pulau Menjangan Taman Nasional Bali Barat, tanpa gue minta, ngendong gue yang terkilir gegara terlalu semangat snorkling. Gue tau pasti berat ngendong gue dari dermaga ke tenda, terus ngebuatin gue segelas kopi good day vanila latte kesuakaan gue.
Gue terharu, adek kecil gue tumbuh jadi dewasa. Rasanya baru kemarin adek  minta di temeni pipis ketika malam menjelang , baru kemrin gue nyemangatin adek yang takut ke sekolah gegara di ancem temennya dan baru kemarin adek nyusulin gue minta tidur bareng gegara dia mimpi buruk, time fllies so fast. Sekarang gue bahkan punya temen diskusi di malam hari sambin nyeruput Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul yang paling enak dari  soal cowok, politik sampe anatomi-fisiologi dan printilanya. 

enjoying good day in gorgeous place

Adek, sekarang mbak Nia ga perlu ngendong sambil mbujikin biar kamu ngga nagis kalo habis jatuh, kamu bisa berdiri sendiri. Mbak Nia bersyukur, Tuhan ngasih kesempatan mbak Nia buat jadi kakak kamu. Walapun hubungan kita fluktuatif dipenuhi love and hate relationship, tapi jika ada kehidupan setelah ini mbak Nia tetep berharap untuk bisa jadi kakak kamu. Bagaimanapun waktu berlalu, I ‘ll always love you adek...


Minggu, 18 Agustus 2013

Hand In Hand For Sharing & Caring

  2 comments    
categories: 
A smile is the light in your window that tells other that there is a carring (Denis Waitley)
Di tengah obrolan panjang tentang rencana destinasi liburan mendatang di sebuah pojok wedangan kota Solo diantara guyonan-guyonan tidak berarah mendadak tercetus ide untuk berbagi. Karena kebahagiaan tidak akan berarti tanpa di bagi, dan bahagia adalah hak semua makhluk di bumi.

Akhirnya di sepakati, kita kumpulkan dana seiklasnya dari kocek kita masing-masing, kalau ada sodara, teman, kerabat atau sipalah yang mau membantu, saya dan teman-teman dengan senang hati menerimanya. Tidak ada target yang di pasang, berapapun hasilnya itu bentuk keperdulian kita pada sesama. Karena keperdulian tidak di ukur dengan uang.
Di hari senin yang cerah, saya dan teman-teman bergegas mendatangi pantia asuan kusus balita. Di depan, kami sudah di sambut balita-balita lucu yang asik bermain di playground. Masuk ke dalam banyak box bayi berjejalan di sebuah ruangan. Bayi-bayi mungil ini tidur dengan nyenyak, menikamti damainya hidup. Ada kakak-kakak volunteer yang siap siaga menjaga adik-adik bayi ketika meraka mendadak mengis di antara tidur lelapnya.
arsen, on of the baby in panti
Sebelumnya beberapa teman sudah mensurvey kebutuhan di panti ini. Dari susu bayi, selimut dan masih banyak lagi. Beruntung dana yang kami dapatkan lumayan fantastis, jauh di atas perkiraan kita. Acara menyusun daftar belanja dan kelelahan antri di kasir yang mengekor karena bulan puasa terbayar dengan senyum manis mereka. Rasanya tidak putus putus mulut ini ingin bersyukur, atas nikmat yang selama ini tidak saya sadari. Tidur nyenyak di kamar yang nyaman walaupun tidak mewah, orang tua yang sayang dan penuh perhatian. Saya merasa tertampar. 


Hati saya jadi tergelitik, Solo, sebuah kota yang ada di pulau jawa dengan fasilitas bandara, jalur kereta api dan jalur darat yang memadahi saja banyak anak yang terlantar, bagiaman dengan anak-anak di daerah terpencil. Bisa jadi sebetulnya banyak bantuan tetapi terkendala kondisi geografis yang jauh akhirnya masyarakat urung berdonasi. Benar saja, rasa penasaran saya terjawab dari sebuah video yang saya temukan di You Tube, tentang anak-anak di pulau Nias yang menderita gizi buruk, miris rasanya melihat keadaan mereka, melihat orang tua yang menangis tidak berdaya menyaksikan penderitaan anak-anaknya. Indonesia sudah merdeka sejak puluhan tahun lalu, tapi ada sebagian rakyatnya yang belum "merdeka" dari gizi buruk.


Crap! NO ONE CARE ?? 
Definitely not, ada sebuah program dengan tajuk Tango Hand in Hand yang memang di khususkan untuk anak-anak Nias. Program ini adalah perluasan dari program Tango Perduli Gizi Anak Indonesia (TPGAI) yang telah di jalankan sejak tahun 2010, yang memang menitikberatkan pada pemulihan gizi anak-anak di Indonesia.
Hiks, Kita bisa bantu apa, saya cuma anak kuliahan dengan uang yang cekak
Single step can make a huge differences, kita bisa mendonasikan buku dan mainan layak pakai. Coba deh kita tengok di gudang rumah kita, biasanya masih ada banyak buku dan mainan layak pakai milik kita, adik, kakak, atau keponakan. Mungkin buku dan mainan layak pakai yang teronggok di gudang ngga berarti apa-apa buat kita, tapi itu bisa mengukir senyum adik-adik kita di Nias.
Sampai kapan program Hand in Hand ini berlangsung trus dikumpulin kemana?
Program Tango hand in hand with female daily akan berlangsung selama sebulan, sampai dengan tanggal 30 Agustus 2013. Donasi berupa buku dan mainan layak pakai bisa di kirimkan ke Gd. OT (Lingkar Luar Barat kav 35-36, Jakarta Barat) atau bisa juga ke kantor Female Daily Network (Kemang Raya No. 2 Jakarta Selatan). Come on, masih ada 2 minggu dari sekarang. 
Kalau kamu masih berfikir dua kali untuk mengirimkan donasi, let me told you, banyak anak-anak Nias yang kondisinya memprihatinkan. Tidak sedikit dari mereka yang tidur dengan binatang piaraannya, semisal babi. Dengan kondisi seperti itu tidak heran masih banyak anak kekurangan gizi di Nias. Saya, kamu, atau siapapun yang membaca postingan ini, kita lebih beruntung dari mereka, kita tidur di tempat yang nyaman, gizi terpenuhi bahkan masih bisa mengakses internet. Tidakkah kita bisa membagi keberuntungan kita untuk senyum mereka?, because together we can make them smile in simple way.







Referensi : Tabloid Cleopatra di akses 16 Agustus 2013 ( from here )




Senin, 05 Agustus 2013

[Review] Wet n Wild Mega Eyes Defining Marker

  1 comment    
categories: 
Bonjur belle !!

“An eyes have the power to speak a great language.”


Mungkin ini salah satu quote yang membuat banyak sekali produk skin care maupun dekoratif untuk mata yang semakin membanjiri pasaran dengan beragam variasi. Jujur saya sendiri masuk ke dalam pusaran konsumerisme pasar tersebut. Well, sometimes I fell guilty but most of the time I'm too curious trying new things * palm face*

Walaupun Wet n Wild sudah masuk ke Indonesia dari beberapa bulan lalu, tapi variasi produk yang disajikan masih kalah lengkap di banding Wet n Wild di luar negri. Produk yang akan saya review ini belum terdapat di Wet n Wild Indonesia, hope they 'll have this product soon in Indonesia with reasonable price



Saya membeli produk ini PO dari drugstore.com bersama beberapa sunblock dan lipstick Wet n Wild, but for now I want to focusing on Wet n Wild Mega Eyes Defining Marker.
Ini merupakan eyeliner berbentuk sepidol, terdapat dua varian warna, very black dan drak brown. And I choose very black, sebenernya sih mau dua-duanya tapi berdasarkan asas kemanusiaan pada isi dompet, terpaksa saya hanya bisa memilih satu.



Bentuk spidolnya yang runcing dan keras memudahkan saya membuat garis tipis, selain itu untuk newbi seperti saya, Mega Eyes Defining Marker sangat membantu dalam membuat cat eyes yang rapi. Rasanya sama mudahnya saat saya menggunakan pensil eyeliner, tapi dengan warna yang lebih solid dan tegas. Sepintas bentuk sepidolnya mirip dengan eyeliner cair dari pixy (click here for Pixy liquid eyeliner review) but I still prefer this one, lebih mudah dalam pengaplikasiannya.

Staying powernya cukup lumayan, 6jam di tempat ber AC tanpa di kucek. Pernah juga saya coba 5 jam di ruangan tanpa AC (pada malam hari) hasilnya juga masih bagus. Di kemasanya tidak disebutkan apakah eyeliner ini waterproof ataupun smudgeprof , tapi saat saya pake berwudhu eyeliner ini memang memudar tapi tidak ada smudge di mata saya.


Setelah 4 jam pemakaian di pake muter-muter panas-panas naik motor


Setelah 4 jam pemakaian di pake muter-muter panas-panas naik motor

Untuh harga, sebenarnya eyeliner ini di bandrol cukup murah di negara asalnya yaitu $3.99, tapi itukan harga di luar negri, belum termasuk shipping cost dan PAJAK. Yak, tingginya pajak di Indo suka bikin keki. Untuk yang males PO biasanya eyeliner ini juga lumayan gampang di jumpai di kaskus ataupun treat lainya seharga 65 - 90 ribu.



Pro's

  • Super easy to use, expesially for newbi
  • Tidak smude ketika di pake wudhu
  • Tahan lama
  • Garis yang dihasilkan tipis dan tegas
  • Traveling friendly


Con's

  • Belum ada di Wet n Wild Indonesia
  • Only comes in two color options