bonjour belle !!
Disaat yang lain sibuk kerja atau kuliah, beberapa bulan terakhir ini setiap weekend saya di sibukkan dengan kegiatan nge-trip a.k.a traveling (read: main). Dari pantai, gunung, sungai, danau. Dari moda trasportasi umum, mobil pribadi sampai sepeda motor. Kebayangkan siksaan yang di terima kulit saya akibat kejamnya sinar Ultraviolet.
Setelah vakum lama dari dunia per-trip-an, trip saya ke Pulau Sempu menghantarkan saya ke trip-trip berikutnya. Ya begitulah racun traveling, sekali anda terkena, adiksinya merajalela.
Berawal dari keterbatasan carrier, akhirnya saya meningggalkan krim pagi saya dan mulai beralih mengunakan tonner- sunblock. Kenapa mesti sunblock ?? Karena saya takut sunburn. Bukan lantaran takut hitam keling. Dan kebiasaan itu berlanjut sampai sekarang, selain krim pagi dari dokter kulit saya sudah habis dan saya males repurchase, ternyata kulit saya ngga breakout berpasangan dengan sunblock setiap hari. Berasa lebih aman deh kalo udah pake sunblock *songong*
Sunblock ini saya beli sekitar 1 tahunan yang lalu, dengan harga kisaran Rp 25.000,- s/d Rp 30.000,-.
Dulu pertama beli juga buat ke pantai, bareng temen temen kuliah. Jadi box nya sudah raib entah kemana.
Packaging tube dengan tutup botol ulir sangan traveling friendly, sehingga meminimalisir kejadian sunblock tumpah di tas. Tutup botolnya juga tidak terlalu besar, sehingga kita dapat dengan mudah mengontrol seberapa banyak cream yang hendak di keluarkan. Dan dengan tutup botol sekecil itu, otomatis bila kita mengeluakan kebanyakan, bakal susah juga untuk di masukan kembali, dalam kata lain ke higienitasan nya terjaga.
sedikit "keling" di kulit |
Tekstur sunblok ini pas-pasan, tidak terlalu creamy dan tidak terlalu watery. Gampang menyerap, tetapi sama seperti sunblock lainya, dia cenderung sedikit meningggalkan rasa lengket di kulit. Tapi bisa di atasi dengan membaurkan Marks Loose Powder, muka jadi kesat kembali. Sunblock ini juga tidak memberi efek withe-cast di wajah saya, jadi bisa di gunakan sebagai base.
Sebetulnya sunblock ini keluar dalam 2 varian lotion dan cream, karena wajah saya yang cenderung berminyak sehingga BA nya kala itu menyarankan saya untuk memilih yang lotion, agar lebih ringan di wajah dan less-oily.
BLESS Sunscreen lotion spf 25 sudah dilengkapi fasilitas brooadspectrum, sehingga mampu menangkal sinar UV A & UV B. Serta di lengkapi vit E dan C.
Sejujurnya saya sudah cinta dengan sunblock ini, selain ngga bikin breakout harganya juga adem di kantong. Tapi sayangnya produk ini sudah discontinue, digantikan dengan sunscreen sejenis yang hanya memiliki SPF 19.
Produk penggantinya. (source from : http://www.bless.co.id/) |
Pro's
- Cheep
- Tidak mebuat breakout
- Tidak white-cast
- Gampang menyerap di kulit
- Broodspectrum + Vit E & C
Con's
- DISCONTINUE
- Masih menyisakan rasa lengket setelah pemakaian
OMG, baru inget kalo punya ni sunblock tapi ketinggalan di Belitung setahun yg lalu, setuju lengketnya ga enak banget, bikin berminyak, aku lebih suka suncare Ristra :)
BalasHapusinimutiara.blogspot.com
Hai Mutiara Tanjung, Thanks udah mapir
Hapuswah aku malah belum pernah nyoba suncare nya Ristra, boleh dong minta di review. Tapi kalo ngga salah spf nya cuma 15 ya ?
aaah, Nia. gw sering baca review nya si bless nih. tapi pada bilang kalo rada berminyak, jadi ragu >.< eh itu diganti kok spf nya malah kurang ya? hmmm
BalasHapustulisandarihatikecilku.blogspot.co.id