Jumat, 25 Januari 2013

Inez Concealer Stick






bonjour belle !!

Awalnya saya ngga terlalu tertarik dengan concealer, karena fungsi utamanya untuk menutupi imperfection di wajah, toh fungsi itu sudah bisa di tunaikan dengan baik oleh fondation ataupun BB Cream. 
Jadi untuk apa kita harus punya concealer ??

Banyaknya waktu luang di rumah, menjerumuskan saya menjadi penikmat You Tube, terutama make up tutorial dari Michelle Phan, Fawninc, macbarbie07, bubzbeauty dan masih banyak lagi. Racun racun dari mereka mulai menyadarkan saya tentang fungsi concealer untuk menutupi skin inperfection such as bekas luka, dark circle, ataupun jerawat dan bekasnya, yang tidak bisa di tutupi oleh fondation .
 Di beberapa tutorial saya juga menemukan fakta bahwa kita tidak perlu selalu mengunakan fondation maupun BB Cream yang notabenya berat untuk kulit hanya untuk menutupi skin inperfection. For natural look, you just need moisturize + concealer di beberapa tempat yang perlu di tutupi. And viola you got your natural-flawless skin.

Iseng-iseng saya browsing beberapa concealer merek dalam negri. Kenapa harus dalam negri? karena saya cinta produk Indonesia, dan pastinya harganya juga tidak semencekik MAC, Lancome dan teman-temannya. Sedangkan drugtore product such as Maybelline dan Revlon, review beberapa blogger  mengatakan kurang begitu yoi. Akhirnya setelah menimbang, dan melirik isi dompet, pilihan saya jatuh pada Inez Concealer.




Brand Inez memiliki 2 shade warna untuk concealer. Light dan Medium. Saya pribadi memilik shade Light untuk menutupi bekas jerawat. Concealer ini berbentuk stick yang di kemas hampir seperti lipstick. Sangat mudah di bawa.



Tanggal expired date tercantum jelas di kemasan

Setelah saya mencobanya hampr 4 bulan saya berpendapat bahwa concelaer ini susah untuk di blend di wajah. Mungkin kare tekstur nya yang stick jadi dia cenderung "seret" dan kurang creamy. Untuk bekas jerawat yang hitam/kecoklatan, concealer ini cukup mumpuni, termasuk medium-full coverage, tergantung seberapa banyak pengalikasiannya. Tapi bila kita apply di jerawat yang masih meradang (merah) concealer ini tidak dapat menolong banyak untuk memudarkan warna merahnya.Mungkin saya harus memberi concealer warna hijau di jerawat meradang sesuai dengan color-wheel Theory.
diagram taken from :  http://www.looxperiments.com

Sataying power Inez Concealer Stick cukup lumayan 4-6 jam di ruang ber AC dan 2-3 jam kalau mau berpanas-panas ria. Concealer ini juga fragrance free, so far saya belum mencobanya untuk menutupi kantong mata, karena alhamdulilah saya tidak begitu bermasalah dengan kantong mata.

So, if you looking for cheep, medium to full coverage, with lil bit hard to blend go grab Inez !




Pro's
  • Cheap
  • Easy to get
  • The packaging is cute and traveling friendly
Con's
  • Susah di blend
  • Hanya ada shade medium dan light, semoga Inez bikin concelaer warna hijau, biru, ungu dll.


dosa di daerah dagu tertutupi sempurna, cuma di daerah forehead karena banyak redness jadi tetep kelihatan.




Lokasi: Malang, Indonesia

5 komentar:

  1. cakepp mbak ^^
    cemunguttt..cepet lulus yahh ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu cakepnya juga the power of makeup.
      Aamiin, thanks Dewie

      Hapus
  2. Suka banget sama foto-foto blog nya, artistik

    BalasHapus
  3. Waahh...pengen tapi kok susah di blend yak? Pengen yang medium. Yang light terlalu terang deh buat akuh --"
    Eh cream foundie warna ijo dari Rivera bagus lho buat conceal. murah lagi! Hihihi *tebar2 racun*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Racun accepted, kemarin dapet share-sharen rivera ijo dari yosin.
      Lebih enak rivera mbak untuk masalah blending.

      Hapus