Ice cream, sepotong nostalgia dari masa lampau

Bonjur belle !!

Lama ngga melipir kemari, rasanya blog saya udah banyak sarang laba-labanya. Well walau habis libur dua minggu setelah kelar UAS semester 7 mau posting tentang beauty-beauty tetep aja belum sempet I'm still working with my skrip-sweet, semoga deh cepet wis-uda(h) so I can have my normal life back again.

Mau posting soal make-up, belum sempet foto barangnya, well daripada pada blog ini magkrak, saya mau repost artikel yang pernah saya posting di facebook pribadi saya. Hope you enjoy it *sambil nyendok ice cream*

Wisata kuliner di kota Surabaya akhirnya menghantarkan saya di tempat rumah makan es krim Zangrandi. Lokasinya di Jl. Yos Sudarso Surabaya samping Garden Palace Hotel depannya kantor DPRD Jawa Timur.

Pada awalnya tempat menjual es krim ini bernama Renato Zangrandi`s Ijspaleis. Didirikan oleh seorang pendatang dari Italia bernama Renato Zangrandi yang kemudian dijadikan nama tempat usahanya.

Walaupun es krim gaya Italia tapi tekstur es krim Zangrandi sangat jauh berbeda dengan tekstur es krim Italia yang sekarang sedang in seperti Gelato yang bertekstur lembut karena mengandung lebih banyak krim susu. Es krim Zangrandi lebih mirip Casata yang bertekstur lebih keras dan tidak selembut Gelato. Tetapi walaupun tidak bertekstur lembut bukan berarti es krim Zangrandi tidak enak. Justru kekhasan tekstur dan rasa yang old style tidak bisa ditandingi oleh tempat es krim manapun di Surabaya.

Selain es krimnya yang relatif tidak mengalami perubahan, suasana tempatnya dengan kursi-kursi rotan berwarna merah dan putih juga tidak berubah. Tetap seperti sejak jaman Belanda.

daftar menu di zangrandi

Since I’m not a big fans of ice cream, jadi saya ga gitu kompeten buat kasi banyak komen. Yang pasti, produk andalan disini adalah es krim Tutti Frutti. Bentuknya seperti es potong, tapi segitiga.  Ada rasa coklat, mocca, vanilla terus didalamnya ada potongan-potongan buah yang bikin seger.

Second best seller adalah Macedonia. Nah, kalo ini favorit ku. Bentuknya seperti kubah bolong yang dituang rum ditengahnya. Untuk base es krim-nya aku suka pesen yang raspberry. Rasa rum-nya lumayan kuat, hati-hati  bisa bikin muka merah kayak tomat buat yg ga tahan.

pesenan saya, choco twist dan macedonia

Selain itu, ada juga es krim banana split, noodle ice cream dan crispy basket yang layak dicoba. Buat yang ga doyan es krim, ada snack juga kok, seperti siomay, pastel, kroket dan resoles.

Alih2 mengubah resepnya mengikuti tren, Zangrandi tetap konsisten dengan es krim bertekstur kasar. Jujur, tentu aja ada yang ga doyan. Es Krim Zangrandi memang bisa dibilang menjual seporsi besar nostalgia, sesendok otentisitas dan bumbu kejadoelan dari masa lampau  untuk kita nikmati hari ini.

Sayang saya datang di siang hari yang terik, akan lebih menyenangkan datang di malam hari, karena suasana lampu yang tenmaram menambah eksotisme nostalgia di masa lampau.